Oct 2, 2015

berenang sama adek bumbee2.0


Alhamdullillah usia kehamilan masuk ke trimester ke-3, berat badan sudah naik 10kg. Semua daster-daster mengetat, semua pakaian berubah jadi ukuran XXL celana yang kepake model hipster yang nyangkut di bokong saja.

Pagi masih rutin minum perasan jeruk nipis hangat, lanjut sarapan buah. Tapi jam 10 sudah melipir ke pasar cari gado-gado uleg :). Tidak pake acara sembelit kayak kehamilan pertama dulu. Intensitas minum makin meningkat sesuai juga dengan pengeluaran air mungil. 
tendangan, sikutan dan koprol dari adek Bumbee2.0 makin aktif, sekarang mulai kerasa di bagian atas perut. moga-moga kepalanya si masbro sudah bergerak ke arah bawah ya.

Untuk melatih otot panggul dan jalan lahir saya mulai olah raga berenang, jadwalnya weekend pagi-pagi sekali pas danau (pantai IDE) masih sepi, soalnya baju renangnya urgent, hanya manset dan legging saja...belum sempat mengadakan pakaian renang khusus bumil, masih bisa 200 m trus berjemur sampai matahari berangkat naik. Kakak kaila memilih tinggal di rumah nungguin film Aikatsu, Papapbon bisa lari bolak-balik pantai Ide lumayan juga sekali sisir dapat 1km dari ujung ke ujung.

Sebenarnya pingin belajar senam hamil lagi, mengingat-ingat gaya senam hamil waktu di Makassar dulu, coba cari di youtube lumayan banyak ada juga prenatal yoga. lumayan buat nyaman perut dan otot sekitar panggul.  Bismillah...semoga lancar sampai due date ya dek Bumbee2.0

big hugs -bee&bon-

Bumbee 2.0 trimester 3

jogging track-sorowako
aula kantor camat sorowako
gedung Jenggolo-Sidoarjo
Rumah Dieng - Sorowako
rumah Dieng - Sorowako
Alhamdulillah...Memasuki trimester ke-3 
berbeda dengan kehamilan pertama, kaki nggak bengkak, jari-jari tangan tidak kram-kram, tapi yang namanya malas mandi ya Salam...
Maunya mandi kalau matahari sudah tinggi, itupun memaksa diri buat luluran dan keramasan.

Bandara Hasanuddin
di week 28 saya mengikuti training yang diadakan AIMI di Sidoarjo, setelah konsultasi dengan dokter kandungan tentunya untuk kondisi kehamilan rupanya aman untuk bepergian dengan pesawat Udara. Alhamdulillah...berkendaraan darat selama 12 jam dari Sorowako juga perasaan aman dan sehat, sampai di Makassar saya ketemu dengan dokter lagi mengecek kondisi kehamilan, dan minta dibuatkan surat keterangan Sehat dan aman terbang :). Saya berangkat ber-2 dengan Dokter Echa perwakilan AIMI Sulsel, sementara Kaila dan Ayahnya balik ke Sorowako. 

Training selama 1 minggu, masuk kelas jam 8 pagi dan pulang jam 6 sore, malamnya perlu mengerjakan tugas lagi untuk review harian dan belajar untuk persiapan kelas besok harinya...Lumayan gempor duduk, untungnya training AIMI yah...jadi bisa santai mau pakai gaya apa saja senyaman bumil, dipenjamkan bantal penyangga perut dan bangku kecil untuk menyangga kaki...Makasih panitia yang super sigap.

big hugs -bee&bon-