Feb 28, 2010

Bagaimana tanda-tanda awal kehamilan?

 28.02.2010

Telat haid seminggu? sudah biasa...telat dua minggu? belum pernah sih, tapi masih belum panik, telat tiga minggu? hmmm...kayaknya sudah ada yang tidak beres :P
Bee termasuk salah satu wanita yang jadwal haidnya tidak tetap. Tapi saya tidak mempermasalahkan karena masih dalam batas wajar dan tiak mengkhawatirkan . kalaupun ada sakit atau kram haid rasanya wajar, hari pertama-kedua saja. Nah bulan Februari ini agak lain, tunggu-tunggu haidnya kok belum datang juga? sudah 3 minggu lewat tanda-tanda haid sudah bermunculan, mulai dari munculnya satu-dua jerawat di jidat, dehidrasi berlebihan, payudara mulai sakit, pingin makan coklat, tapi kok haidahnya belum muncul juga?
Bon mulai curiga, jangan-jangan hamil? Perlu dicurigai, tapi saya belum yakin, mulai goggling sana sini, disini dan disini juga. Hmmm sedikit cuplikan saya sertakan juga beberapa tanda-tanda awal kehamilan yang saya baca :
1.Payudara terasa ‘membengkak’ dan sedikit nyeri
Salah satu tanda awal dari kehamilan adalah rasa nyeri/sensitive pada payudara bila disentuh. Ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon dalam tubuh. Rasanya mungkin lebih sakit dari yang anda biasa alami sebelum menstruasi. Rasa tidak nyaman ini akan berkurang setelah trimester pertama, seiring tubuh menyesuaikan dengan perubahan hormon.
2. Cepat letih
Merasa sangat lelah secara tiba-tiba? Tidak ada yang tahu secara pasti apa yang menyebabkan kelelahan pada awal kehamilan. Tapi ada kemungkinan terjadinya peningkatan kadar hormon progesteron yang menyebabkan anda mengantuk.
Anda akan merasa lebih berenergi setelah anda menginjak trimester kedua. Walaupun rasa lelah biasanya kembali datang pada bulan-bulan akhir kehamilan ketika anda membawa beban lebih berat dan ketidaknyamanan juga biasa terjadi pada masa kehamilan yang membuat anda susah untuk tidur dengan nyenyak.
3. Perdarahan/flek
Beberapa wanita mengalami sedikit perdarahan sekitar 11 – 12 hari setelah terjadi pembuahan (dekat waktu anda terlambat datang bulan). Perdarahan ini mungkin disebabkan oleh sel telur yang telah dibuahi masuk kedalam lapisan yang kaya akan darah di uterus anda. Proses ini dimulai 6 hari setelah pembuahan, tetapi tidak ada seorangpun yang tahu dengan pasti.
Perdarahannya tidak banyak (tampak seperti noda merah, pink atau agak kecoklatan) dan berakhir dalam 1 – 2 hari (SEGERA beritahu dokter anda bila anda mengalami perdarahan, apalagi bila itu diikuti rasa sakit karena ini bisa merupakan tanda dari kehamilan ectopic (biasa disebut hamil di luar kandungan).
4. Mual dan Muntah
Kalau anda seperti wanita pada umumnya, morning sickness tidak muncul sampai 1 bulan setelah pembuahan. (beberapa yang beruntung tidak mengalaminya sama sekali…seperti saya…). Tetapi beberapa wanita merasa mual lebih awal. Dan itu tidak hanya pagi hari, kehamilan dengan mual dan muntah dapat terjadi pagi, siang atau malam.
Kira-kira 50% wanita hamil tetap merasakan mual-mual sampai pada awal trimester kedua. Dan sebagian lagi yang lain perlu beberapa bulan sampai rasa mualnya benar-benar hilang.
5. Meningkatnya sensitifitas terhadap bau
Kalau anda pertama kali hamil, tidak aneh kalau anda menghindari bau kopi atau aroma lain yang menyengat. Walaupun tidak ada yang tahu secara pasti, ini mungkin terjadi akibat dari meningkatnya kadar estrogen di tubuh anda. Anda juga mungkin akan menemukan beberapa makanan yang biasanya anda suka tiba-tiba jadi ‘aneh’ rasanya.
6. Perut Kembung
Perubahan hormonal pada awal kehamilan dapat membuat anda merasa kembung, sama seperti pada beberapa wanita sebelum datang bulan. Itu sebabnya baju anda terasa sesak dari biasanya di bagian pinggang, walaupun kandungan anda masih kecil.
7. Sering Buang Air Kecil
Segera setelah anda hamil, anda akan menyadari bahwa anda jadi rajin ke kamar mandi. Kenapa ya? Ini terjadi kebanyakan karena selama kehamilan jumlah darah dan cairan tubuh meningkat sehingga cairan yang diproses di ginjal juga meningkat dan akhirnya ke kantung kencing anda.
Gejala ini biasanya muncul awal minggu ke-6 sampai trimester pertama dan jadi lebih sering seiring proses kehamilan dan pertumbuhan bayi yang semakin menekan kantung kencing anda.
8. Terlambat Datang Bulan
Jika anda biasanya menstruasi secara cukup teratur dan bulan ini anda ‘terlambat’, anda bisa mencoba test kehamilan walaupun anda belum merasakan ada tanda-tanda kehamilan seperti yang saya sebutkan tadi. Tetapi jika menstruasi anda tidak teratur atau anda tidak terlalu memperhatikan siklusnya, rasa mual-mual, payudara yang terasa mengencang dan lebih sering ke kamar kecil bisa menandakan kehamilan sebelum anda menyadari bahwa mens anda terlambat.
9. Suhu tubuh naik
Jika anda sering mengukur suhu tubuh anda dan anda melihat bahwa suhu tubuh anda tetap naik selama 18 hari, anda mungkin hamil.
Dan akhirnya…..
10. Pembuktian: Hasil test kehamilan di rumah
Biasanya anda bisa melihat tanda positif atau tidaknya kehamilan anda pada alat testpack, tetapi ada testpack yang tidak cukup sensitive membaca tanda kehamilan sampai kurang lebih seminggu setelah terlambatnya dating bulan. Jadi jika anda memutuskan untuk melakukan tes lebih awal dan hasilnya negative, coba lagi beberapa hari berikutnya. Jika anda ‘akhirnya’ menemukan hasilnya positif, periksalah ke dokter kandungan.

Yup! point satu sampai 9 semuanya betul...terutama mual muntahnya itu yang sangat ajaib, karena selama ini tidak pernah mual dan muntah (kecurigaan bertambah).
Akhirnya tanggal 28 Ferbuari 2010 saya dan hubby membeli testpack di apotik terdekat, kami membeli 2 merek satu yang harganya 4 ribuan dan yang satunya harga 20ribuan, Bismillahirrahmanirrahim... Sesuai saran pemakaian, urin (atau pipis) yang digunakan adalah pipis pertama di pagi hari. dan hasilnya seperti yang nampak pada gambar :)




Eits...tapi ini belum 100% positif hamil lho...musti periksa ke dokter kandungan dulu, barulah kami yakin 100% bahwa bee dan bon akan segera menjadi orang tua :)

Feb 1, 2010

Emoh Kerja Di Rumah? Baca Ini Dulu...

Apa itu kerja di rumah? Kerja kok di rumah! Kerja ya di kantor! Minimal ya di restoran apa distro. Atau pasar.Sawah juga boleh kalau kuat nyangkul, atau sana di jalan kalau mau jualan koran, ngamen atau ngemis.Lha kalau di rumah itu nganggur namanya...cuman pura-pura punya gawean. Serabutan. Pengangguran tak kentara, kata ahli statistik! Iyo pra?

Eits, nanti dulu! Jangan bergegas setuju dengan cas cis cus di atas. Coba tengok hasil ulik-ulik saya..

Saya coba ketikkan frasa "work at home" di Google. Awal Februari ini, angka hasil pencarian adalah 294.000.000 halaman web yang mengandung frasa itu. Itu jumlah yang diindeks oleh Google. 




Sekarang coba masukkan frasa yang sama di Yahoo. Angka yang keluar lebih gila lagi. Ora baen-baen kata orang Jawa. Emang berapa? Hanya 5.570.000.000 halaman web saja kok :) Berapa? Lima milyar limaratus tujuh puluh juta...mantapp! 




Angka yang tak jauh beda akan kita peroleh dengan frasa "working at home" yang pada dasarnya bermakna sama. Coba saja...

Hmmm,sekarang ayo kita coba cari frasa padanannya dalam Bahasa Indonesia: bekerja di rumah. Hasilnya ternyata top markotop juga. Di Google 6.630.000 terdapat halaman web, sedang Yahoo mengindeks 500.000 halaman lebih banyak.Dengan frasa "kerja di rumah", hasilnya hampir dua kali lipat dari jumlah di atas: 10 juta sekian di Google dan 18 juta lebih di Yahoo! 




Nah, kalau ada sekian juta halaman website yang membahas isu bekerja di rumah alias work at home, mestinya banyak orang yang tertarik sama isu ini. Itu logika bodohnya. Ayo coba kita intip seberapa banyak sih yang tertarik dengan topik bekerja di rumah. Kita tengok jumlah pencarian di Google dengan kata kunci "work at home". Ini dia hasilnya...




Lumayan banyak juga yah? Kalau ditotal dengan variasi kata kunci lainnya, sedikitnya ada 4 juta pencarian setiap bulan! Wah...

Coba lagi yuk. Kali ini dengan kata kunci "kerja di rumah"




Mmm, ndak seberapa banyak ternyata, ya? Rata-rata sekitar 5 atau 6 ribu pencarian saja setiap bulannya. Coba kalau "lowongan kerja". Ini pasti salah satu kata kunci yang dipakai para pendamba kerja "kantoran".





Wuih, sejuta lebih! Itu baru pencarian online, hanya lewat Google lagi. Wuih. Tapi, meski terpaut amat sangat jauh dengan pencarian berkata kunci "lowongan kerja", agaknya isu bekerja di rumah juga mulai diminati di negeri kita. Termasuk oleh kami, tentunya :)

Ayuk yuk, Anda siap menyusul?


Glosari:
* Ora baen-baen: bukan main-main 
* Iyo pra: iya nggak?
* Ulik-ulik: otak atik, pencarian