Alhamdulillah, 6 bulan pertama masa menyusui ASI kami lewati bersama.
Ini merupakan pengalaman pertama kami. Bertekad memberikan ASI ekslusif buat anak kami Bumbee bukan perkara gampang. Setelah ada tekad, maka datanglah godaan. Itu sudah hukum alam :)
Siapapun pasti ingin memberikan yang terbaik buat anaknya, inilah yang terbaik yang bisa kami berikan buat Bumbee. Bukannya tanpa rintangan dan mudah menjalankan keinginan dan tekad kami. Banyak sekali hal-hal yang bisa membuat kita berubah haluan, dan tergoda untuk melalaikan iat kita itu :)
Kunci keberhasilan kami adalah dukungan yang kuat dari lingkungan sekitar, yang terdekat adalah suami/istri, keluarga, teman-teman bergaul,dan tak berhenti mencari informasi :)
Sejak masih hamil, kami berdua mencari-cari info tentang ASI. Kebanyakan dari ikutan seperti milis sehat, asi for baby, ikut forum di The Urban Mama, Aktif memantau lini masanya Aimi Asi, Ayah bunda, selamatkan ibu di Twitter.
Dari hasil mengumpulkan informasi sana sini, membawa kami pada keputusan :
- kalau melahirkan nanti maunya di rumah sakit bersalin yang menerapkan IMD
- syarat lain dari rumah sakitnya yaitu, memiliki Dokter dan perawat yang pro ASI
- Rumah sakit bersalinnya menerapka Kamar rawat gabung dengan Bayi "Rooming In"
- Akan memberikan ASI Ekslusif kepada Bumbee kelak dan melanjutkan sampai 2 tahun
- Kalau Bumbee sudah berusia 6 bulan, kami akan memberikan Makanan pendamping ASI (buatan sendiri-homemade) bukan yang instan. Meskipun tidak ahli memasak, tapi untuk yang satu ini Mamabee berusaha keras untuk belajar masak :)
Bersyukur, dari ke 6 Niatan (Awal) kami diatas, semuanya terpenuhi dengan baik :)
Mulai dari Melahirkan, benar...kami mendapatkan Rumah Sakit Bersalin yang menerapkan IMB (Inisiasi Menyusu Dini) dimana bayi sesaat setelah lahir akan dipotong tali pusarnya, kemudian ditengkurapkan (skin to skin) di dada ibu untuk mencari sendiri puting ibunya. Bumbee berhasil menemukan sendiri puting Mamabee tidak sampai 1/2 jam. Dan inilah yang mempertajam insting bayi kitika akan menyusu di masa yang akan datang. Serta berbagai keuntungan IMD lainnya , rumah sakit swasta milik seorang ibu dokter kandungan di makassar. Rumah sakit RESTU, direstuinya kami untuk mengambil keputusan melahirkan disana Dari sekian banyak rsb di Makassar, cuma ini yang benar-benar sesuar dengan harapan kami :)
Tak hanya IMD, para dokter dan perawatnya, selain ramah, mereka juga sangat membantu mulai dari proses melahirkan hingga saat dirawat pasca melahirkan.
Para Dokter dan Perawatnya yang berkomitmen PRO ASI, benar-benar kami buktikan. Dengan pengalaman Mamabee dirawat selama 5 hari di rsb RESTU.
Air susu mamabee belum lancar sampai hari ke-3 dan selama 3 hari itu Bumbee sama sekali tidak diberikan minum, karena yang ditunggu hanya benar-benar ASI dari mamabee, tak ada pemberian susu formula dan lainnya.
Keluarga yang lain sudah protes, kenapa si Bayi Bumbee belum juga diberkan susu, sedankan air susu mamabee belum juga keluar lancar. Para perawatpun tak ada yang menyarankan pemberian susu seain ASI, meskipun bayi-bayi yang ada disitu belum minum apa-apa sedari lahir.
Berkali-kali kami konsultasikan dengan dokter spesialis anak, kamipun khawatir kalau si bayi Bumbee kehausan, tapi oleh dokternya kami diyakinkan, bahwa kebutuhan susu bayi yang baru lahir sangat sedikit, sesuai dengan ASI yang keluar saat itu.
yang berikutnya, selama dirawat di rumah sakit, bayi kami Bumbee juga ikut bersama kami . istilahnya Rooming In, kamar bayi bergabung rawat degan kamar ibunya, Ini yang membuat ibu (keluarga) merasa tenang dan senang. Bisa melihat bayi kami yang baru saja dilahirkan setiap saat. batapa kerinduan kami akan kehadiran bayi dan penantian kami selama mengandung bisa terobati dengan kamar rawat gabung. Setiap saat bayi kami menagis, kami bisa langsung megetahuinya, dan hal ini yang bisa menajamkan insting menjadi seorang ibu baru. Tak ada asa was-was bayi akan ketukar :)
Dan tidur malam bersama bayi saat setelah melahirkan merupakan obat yang mujarab untuk iu yang baru melahirkan seperti mamabee, buaknnya tingaal diam atau berbaring seharian menunggu perawat membawakan bayi kita, namun di rumah sakit itu kami ikut aktif mengurus bayi yang bisa berkali-kali pipis dan bab dalam sehari. Bisa langsung belajar mengurus bayi, tentunya jika tidak tahu para perawatnya tidak segan-segan mengajarkan kepada kami :)
Nah, yang berikutnya adalah tekad Mamabee untuk memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan diawal dan dilanjutkan dengan memberi makanan pendamping selain ASI di saat 6 bulan keatas.
jangan dikira kami melewati masa ASI eklusif tanpa rintangan ya :)
Dari keluarga sendiri kadang ada yang meragukan kalau jumlah asi mamabee tidak mencukupi kebutuhan Bumbee. Belum lagi godaan saat ada tawaran bekerja dengan gaji berkali-kali lipat dari tempat kerja Mamabee yang dulu. Mungkin kalau tidak diingatkan denga janji akan memberikan ASI Ekslusif, dan tidak ada dukunga dari keluarga. Bisa runtuhlah pertahanan ASI Ekslusif ini. Untungnya ada Papabon yang senantiasa mengingatkan dan mendukung 100% **peluk papabon**
Dan, yang terakhir (untuk 6 bulan awal ini) mamabee benar-benar mencari banyak info mengenai makanan pendamping asi, Apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bayi berusia 6 bulan yang baru pertama kali makan. Dan berusaha keras membuat/memasak sendiri makanan untuk bumbee pokoknya sehat, bergizi, segar dan 100% buatan tangan Mamabee deh...**kiss kiss bumbee** Asinya tetap jalan terus, hingga titik ASI penghabisan. kapanpun Bumbee masih membutuhkan, mamabee siap selalu sayang :)
Ini dia info yg kubutuhkan, RSB yg pro IMD di Mks .makasih ya postingnya membantu sekali :), selain RSB Restu ada lagi gag RSB yg pro IMD di Mks ? Selama ini sy kontrolnya ke dr.putra rimba di RSB. Bunda cmn sepertinya RSB tsb blm menerapkan IMD, kl boleh tau mba kontrolnya slama kehamilan memang di dokter yg praktek di RsB. Restu juga ya ? Dgn dokter siapa ?.
ReplyDeletembak,,,sy bisa minta alamat email atau nmr kontak yang bisa saya hubungi, saya mau tanya soal rumah sakit restu yg menurut catatannya sangat pro asi.
ReplyDeletemakasih atas bantuannya
Fita