Masak | kerupuk smurf

Sabtu libur, upacara 17 rutin setiap tahun di lapangan depan rumah. Bumbee dan mamabee bangun duluan karena semalam janjian mau lihat kakak pengibar bendera. Akhirnya upacara selesai karena mamabee keasikan goreng ikan,tahu dan tempe serta bikin sayur bening untuk makan siang. 

Ngiler lihat daun bayamnya yang lebar-lebar karena kebayang renyahnya kripik bayam yang selalu dibawa teman oleh-oleh kalau pulang dari jawa.

Sotta chef beraksi siapkan :

1. Daun bayam (bagus kalau yang lebear) petik dari batang, sisihkan

2. 3 sdm teoung teriga (kalau ada teoung beras bagus dicamour 50:50)

3. Bawang merah dan bawang putih diulek

4. Sejumput garam halus

5. Ketumbar halus 1sdt

6. Kaldu sapi/ayam instant

Caranya :

Ambil tepung terigu sedikit, bumbu siap saji bawang merah dan bawang putih giling dari kulkas, tambahkan garam dan ketumbar bubuk sedikit.

Cairkan dengan air matang, celup selembar demi selembar daun bayamnya trus goreng deh di minyak panas.

Tapi masalah datang, bagaimana menggoreng kripik super tipis ini garing tanpa membuat adonan tepungnya gosong ya? Kalau api dikecilkan, keripik bayamnya matang nggak gisong tapi lemes kurang garing, sebaliknya kalau apinya digedein dikit garing sih garing tapi gosong juga. 

Selain itu minyaknya busettttt...sampe berkilau begituuuu.

Tak apalah, lain kali kita coba trik dan sambil googling cara goreng kripik bayam yang baik dan benar.

Nggak taunya keripik bayam saya jadi favorit si bumbee, senangnya dia menyebutnya kerupuk smurf :)

Makan siang ini makan banyak sayur, trus minta pakai 'sayonara' sebutan sayur bening ajaran adek kembar. Ada apa si bumbee mulai suka sayuran ya? O ternyata  kemarin dia agak lama pas pup, lalu mamabee bilang : "supaya pup-nya ndak lama, besok makan sayur banyak ya" ohoho...tak sadar mamabee mengucapkan MANTRA Sayur  :)