sayur sekaligus lauk untuk bumbee (1yo)
big hugs -bee&bon-
Lakukan pijatan ringan dengan ujung jari atau kepalan tangan, mulai dari pangkal payudara mengarah ke areola. Lakukan pijatan ringan ini di sekeliling payudara. Pada peristiwa menyusui, sedotan bayi pada payudara akan menimbulkan pelepasan hormon oksitosin. Dengan demikian, sedotan bayi pada payudara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pemerahan ASI. Pada pemerahan ASI, pelepasan hormon oksitosin perlu dirangsang karena tidak ada rangsangan dari sedotan bayi. Tindakan pijatan ringan dengan ujung jari atau kepalan tangan ini dimaksudkan untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin.
Dengan ibu jari di tepi luar areola sisi atas dan telunjuk di tepi luar areola sisi lainnya, tekan ke arah dada. Payudara yang ditekan ke belakang (ke arah dada) akan mendesak air susu ibu di dalam payudara ke arah depan.
Ulangi gerakan tekan-peras-longgarkan – tekan-peras-longgarkan, di sekeliling areola dari semua sisi. Setelah melakukan gerakan tekan-peras-longgarkan, alihkanlah posisi ibu jari dan telunjuk sedemikian rupa sehingga gerakan tersebut dilakukan di sekeliling areola. Pada awalnya mungkin ASI tidak keluar, jangan berhenti! Setelah beberapa kali ASI akan keluar. Ini seperti pompa air tradisional, pada pompaan awal air tidak keluar karena masih dalam perjalanan. Pada pompaan berikut-berikutnya air akan keluar. Begitu pula ASI. ASI yang berhasil dikeluarkan dengan memerahnya, pada saat pertama kali mungkin tidak banyak. Dengan latihan, Ibu akan berhasil mengeluarkan lebih banyak ASI. Jika mengeluarkan ASI dilakukan karena ibu harus kembali bekerja, lakukan pemerahan ASI ini 2 minggu sebelum bekerja. Dengan demikian, pada saat ibu mulai bekerja, ibu sudah dapat cukup banyak ASI untuk bayi yang ditinggal bekerja.